Rabu, 20 April 2016

Konfigurasi jaringan dasar Command di Linux

1. ifconfig

    Fungsi dari perintah ifconfig adalah melihat Network pada Ethernet Adapter. Linux akan menampilkan informasi semua perincian tentang interface yang ada pada komputer. 


2. route -n

    Perintah route -n untuk  mengatur  routing  static yang menjelaskan  host atau  network melalui  interface setelah dikonfigurasi dengan ifconfig.


3. Ping

    Ping digunakan untuk mendeteksi pada sebuah komputer apakah sudah terhubung ke komputer yang dituju. Perintah dibawah ping www.google.com untuk mengecek apakah komputer bisa terkoneksi ke server google 


4. arp

    ARP (Address Resolution Protocol) sebuah perintah  untuk mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu Host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada Host yang bersangkutan. Dalam OSI layer terjadi pada Layer 2 dan 3


5. traceroute
    Perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.


6. netstat
    
    Untuk melakukan pengecekan koneksi jaringan pada suatu komputer baik LAN maupun jaringan internet. Nestat digunakan ketika koneksi terjadi sangat lambat.



7. dhclient

    Dhclient digunakan untuk mendapatkan IP Address dari DHCP server yang terhubung dengan komputer yang digunakan. Perintah ini menggunakan root permission. Menjalankan dhclient tanpa option apapun akan memberikan informasi IP Address baru

8. vim
Linux memiliki beberapa editor text yang bisa digunakan untuuk merubah atau memodifikasi isi pada sebuah file yaitu vim


9. nano
    
    Sama halnya dengan vim , nano merupakan cara mengedit file



    Pada bagian atas editor terdapat 3 informasi. Disebelah kiri terdapat tulisan ‘GNU Nano’ diikuti dengan versi dari GNU Nano ini, pada bagian tengah terdapat nama file yang ditampilkan, dan pada bagian kanan terdapat informasi status dari file. 

10. cat

      Cat diguunakan untuk membuka file.



11. less

     Untuk menampilkan isi dari suatu file. Dengan perintah “less”, saat menampilkan suatu file maka file akan terbuka dan dapat di scroll-up & scroll-down. Untuk keluar dari tampilan “less” dapat dilakukan dengan menekan tombol ‘q’. Perintah less ini lebih cocok dikatakan sebagai fileviewer, karena dapat menampilkan file tetapi tidak dapat melakukan proses update/editing.





12. apt -get

      Perintah untuk memperoleh paket/software dari repository linux secara online

13. apt -cache
     
      Untuk menggunakan apt-cache untuk melihat daftar semua paket yang tersedia di dalam sistem



14. dmesg

      Digunakan untuk hardware yang sedang beraktifitas     



15. uname
      Menampilkan informasi Sistem Operasi (distro , versi , nama mesin)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar